cure
chap.1
"INDONESIA~INDONESIA"
"akhirnya"
"siapa kita?INDONESIA,siapa kita?INDONESIA"
Begitulah kata-kata yang sering saya dengar ketika berkumpul
dengan penduduk desa
"nis,kamu gak tertarik gitu jadi atlit
bulutangkis?"
"hmmm...gemana ya lik,aku aja gak tau cara main
bulutangkis itu kayak gimana"
"makanya kalo orang orang pada nonton pertandingan kamu
ikut nonton.bknnya malah berdiam diri disini"
"kamu tau kan kalo aku gak suka keramaian?"
"iya aku tau,tapi kamu mau menyendiri terus buat
selamanya?
"ya aku gak tau,aku males ah dengerin omongan
kamu.mending kamu pulang deh dari pada ngurusin hidup aku"
"yudh kalo kamu maunya gitu"
Oh iya sampai lupa memperkenalkan diri^_^.nama aku Annisa dewi lestari atau kalian bisa panggil aku nisa.aku punya sahabat,namanya Alik nur
wibowo panggil aja alik.alik itu sahabat aku dari dulu,dia sering ngasih aku
semangat,motivasi,dan hal gak penting juga sih....yaa kayak ngomongin
bulutangkis contohnya "nis,kamu tau gak sih!kemarin jojo menang di asian
games ya ampun"
"jojo siapa sih?"
"kamu gak kenal?"
'gelengan pelan'
"ya ampunn,dia itu atlit bulutangkis niss"
"..."
"kamu beneran gak kenal?"
"enggak,ngapain sih aku ngurusin kayak gituan.gak
penting tau!"
"gak penting apanya sih?"
"emang gak penting!"
"sampe kapan kamu mau kayak gini?kalo kamu kayak gini
aku bisa ninggalin kamu loh nis"
"yudah sih tinggalin aja,kamu emang bukan teman baik
aku"
Banyak pertengkaran yang aku lalui dengannya...aku tau aku
egois,tapi aku tidak mau jadi apa yang dia inginkan.aku punya masa depan
sendiri!aku cuman anak desa yang akan menjadi seorang ibu rumah tangga,buat apa
aku menitih karir kalau berujung seperti itu?biarkan saja orang tuaku dan
sahabatku menyukai bulutangkis,memangnya aku harus menyukai bulutangkis
juga?kesenanganku biar diriku saja yang ukir.
Munculnya matahari menandakan pagi sudah datang...aku senang
saat matahari datang...karna ada kesunyian didalamnya
"pak,nisa berangkat sekolah dulu ya"
"iya,hati hati ya ndok"
"iya pak"
"Dorr"
".."
"kok gak kaget sih?"
"ngapain aku kaget coba?emang tadi kamu ngagetin aku
ya?"
"ya ampun nisa....kamu lagi mikirin apa sih sampai
sampai suaraku gak kedengeran sama kamu?"
"aku juga gak tau lagi mikirin apa...gak penting juga
sih"
"yang bener?"
"iya beneran deh"
"yasudah"
Kalau ditanya memangnya aku punya teman?jawabannya tentu
saja punya,tetapi hanya seorang.yaitu alik yang aku sayang dalam artian seorang
sahabat.walaupun dia kadang suka gak jelas...tapi aku tetep sayang sama dia dan
aku gak mau kehilangan dia karna perdebatan yang kita takdirkan dengan
keegoisan kita sendiri.
Akhirnya bel pulang bunyi
"lik,pulangnya bareng ya.tapi aku mau piket dulu"
"ohh iya,tenang aja,tanpa kamu minta aku bakal nungguin
kamu kok nis"
*tersenyum manis*
"lik,ayo pulang.aku udah selsai nih"
"ayoo.aku gak sabar deh buat entar malem"
"emang entar malem ada apa?"
"china open"
"hah?itu apaan?"
"china terbuka,yang kayak waktu itu aku ceritain pas
indonesia jadi tuan rumahnya ituu"
"oalah..."
"mau ikut nonton gak entar malem?aku samper deh"
"besok ada pr?kalo gak ada samper aku aja deh
gpp...dari pada aku sendirian dirumah"
"enggak ada kok,yaudah entar malem aku samper
ya....sekali kali gitu kamu nonton pertandingan bulu tangkis"
"iya alikkk"
Bagaimana langit dimalam hari bisa begitu indah ya
tuhann...aku ingin seperti bintang yang selalu melengkapi indahnya langit malam
sunyi dan berguna untuk sekitarnya tanpa dipinta.
"nisa,tumben diluar rumah"
"aku nungguin kamu.bapak udah ke rmh pak rt jadinya aku
dirumah sendiri"
"ahaha,maaf ya kalo aku lama samper kamunya.aku tadi
abis bantuin ibu buat tidurin nadira"
"iya gpp kok,pasti seru ya punya adik"
"ehehe"
Kalau boleh jujur,sebenarnya aku memiliki seorang
adik,tetapi ia jauh disana,wajahnya bersatu dengan bintang bintang di
langit...dia yang sudah meninggalkan aku menjadi seorang diri..
Entah mengapa aku tidak menyukai keramaian..terkadang aku
suka heran dengan pikiranku sendiri..mengapa aku membenci keramaian?dan mengapa
aku lebih menyukai kesunyian?terkadang aku mendapat alasan yang logis untuk
pertanyaan itu...tapi apakah alasanku bisa menjadikan diriku menjadi lebih
baik?entah lah....walaupun aku sudah mengalaminya selama 2 tahun tapi aku tidak
mengetahui apakah diriku menjadi sosok yang berguna bagi orang lain?
"loh,nisa kok tumben mau ikutan nonton layar tancep
bareng alik?
"dirumah sepi pak rt,jadinya nisa ikut alik ke sini
"oalah..yudh bapak duluan ya ndok"
"iya pak"
"duduk disitu yuk"ajak alik
*mengangguk*
"deket banget ya sama layarnya"
"gpp,aku sengaja biar kamu bisa tertarik sma
bulutangkis"
"terserah deh"
"yaampun mas ginting kok ganteng tenan yo?" kata
ibu ibu
"ojo ngono,gantengan alik kemana mana ya mas?"
bela ibu alik
"iya buk gantengan alik dari pada ginting"disertai
tertawa ringan
Aku suka aneh sama diri aku sendiri,aku kadang kesel sama
alik tapi kadang aku merasa beruntung bisa punya temen kayak alik.
"pulang yuk nis,udah malem juga soalnya"
"ayuk"
Sesampai dirumah nisa
"dadah nisa,mimpi indah ya"
"iya,kamu hati hati ya"
"iya"
Entah mengapa saat itu ada rasa yang membuat aku merasa
nyaman dengan sifat alik....maksud aku bukan sifat alik yang perhatian ya.maksud
aku itu aku mulai merasa nyaman dengan nasihat yang dia beri....dia itu orangnya
gak gampang nyerah dia bisa luluhin sikap aku yang bodo amat secara
halus..makanya aku seneng kalo alik udah nasehatin aku.tapi gak tau kenapa aku
gak bisa ngungkapin itu,malah jawaban yang alik dapat selalu pahit.tapi mulai
saat ini aku akan merubah pikiranku dengan hal yang lebih positif seperti
bersosialisasi dengan orang lain
Hai semuanya....maaf ya kalo cerita aku gak jelas atau kayak
gimana.jujur,ini pertama kalinya aku nulis cerita yang ngikutin alur nyatanya
bgt.setiap nulis kata demi kata tuh aku grogi soalnya takut salah...sedangkan
aku baru ngikutin bulutangkis pas ngeliat shi yuqi di asian games jadi masih
rada kaku sama informasih bulu tangkis:v.oh iya btw jangan lupa buat nungguin
chapter aku selanjutnya ya...makasih juga buat kalian yang udah mau baca cerita
aku yang bisa dibilang enggak nyambung:v
Bonus
Jojo dong:v
BalasHapusJojo dong:v
BalasHapus